Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Air Pdam Bau, Warga Tuding Bank Sampah Penyebabnya

Gambar
Pekalongan-  warga kelurahan kandang panjang, kecamatan pekalongan Utara, kota pekalongan keluhkan air PDAM yang mengalir di perumahannya bau. Sehingga tak jarang dari mereka tidak menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-harinya.  Warga menganggap bau muncul karena letak saluran dekat dengan pengolahan sampah R3. Menurut keterangan warga, air PDAM yang mengalir dirumahnya awalnya berjalan lambat.  Namun kini setelah jalannya tidak lambat, bau airnya yang tidak sedap. “tadinya air yang kami gunakan jalannya lambat gitu. Bahkan kadang jalan, kadang juga tidak. Apalagi kalau pagi hari. Tapi sekarang jalannya sudah lancer, tapi kok baunya tidak sedap. Dan juga agak keruh” kata Subangkit, 32, warga dukuh salam manis kelurahan kandang panjang. Ia juga menambahkan, bahwa warga beranggapan bau yang dialami di air langganannya timbul karena letak sumber air yang dibuat bersebelahan dengan tempat pengolahan sampah R3. Sehingga berdampak pada air. kepala kelurahan kandangpan...

3 Panitera Pengganti, Dilantik

Gambar
Batang- Pengadilan Negeri (PN) Batang Rabo, (22/10) kemarin melangsungkan Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan terhadap tiga pejabat baru yang diposisikan sebagai panitra pengganti di PN batang. Dari ketiga panitera pengganti yang telah dilantik tersebut yaitu Nur Hadi SH yang sebelumnya menjabat sebagai juru sita di PN pekalongan. Nur Khaeronah SH, dan subagyo SH. Keduanya sebelum bertugas sebagai juru sita pengganti di PN pekalongan. Kepala Pengadilan batang, Tri kuncoro, sh, mh. dalam sambutannya Mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai panitera pengganti nantinya diharapkan ketiganya mampu memegang amanah dengan baik sesuai visi misi Mahkamah Agung (MA). selain itu lebih lanjut ia berpesan kepada ketiga pejabat baru tersebut untuk menjalankan tugas sesuai tupoksinya. “ketika terdapat kesalahan dalam melaksanakan tugas, saya selaku pimpinan tertinggi disini hanya bisa mengingatkan. Berbeda nanti ketika sudah di pusat, dalam arti MA. maka tiada ampun lagi. Karena sudah...

Budaya Seni Pesisir dipamerkan

Gambar
Dirjen kemendikbud didampingi ketua Lebu pesisir meninjau pameran lukisan  Pekalongan - Dengan konsep sederhana, komunitas Lestari Budaya Pesisir (Lebu Pesisir) gelar pameran kesenian, kamis (16/10). 30 karya lukis dari 12 pelukis disajikan dengan menampilkan kesenian tari, seni rupa serta musik.   Pameran yang digelar hingga minggu mendatang tak hanya menampilkan karya dari seniman di kota pekalongan. Melainkan dari kabupaten pekalongan, batang, pemalang bahkan ada yang sengaja datang dari jogja. Ketua komunitas Lebu Pesisir, suryono sukarno mengatakan. Pameran digelar sebagai apresiasi seni lukis, seni rupa yang dipadukan dengan pentAs ki ageng jlamprang dan berkolaborasi dengan komunitas marawis pekalongan (kompak).   "Pameran yang dikemas dengan penampilan pelukis-pelukis terbaik di kota pekalongan. Dengan meng apresiasikan senirupa yang ada dengan memadukan seni lukis, seni rupa dipadukan dengan  pentas ki ageng jlamprang dan Kompak." Tuturnya.   Suryono me...

Ratusan Siswa Sambut Kedatangana Wapres

Gambar
Pekalongan- Dengan dikabarkannya Pekan Batik Nusantara (PBN) yang akan dibuka oleh wakil presiden, Boediono. Ratusan siswa mulai tingkat SD sampai SMA turut serta dalam penyambutan kedatangan Wapres tersebut, Rabo (8/10). Bahkan mereka rela menunggu dari jam 8 pagi. Sesuai yang telah dijadwalkan, bahwa wapres yang datang ke pekalongan pukul 10 pagi. Dengan menggunakan kereta api khusus, wapres ditemani sang istri beserta rombongan langsung menuju lokasi PBN di lapangan Jatayu Kota pekalongan. Disepanjang jalan yang dilalui rombongan dari stasiun menuju lokasi PBN. Dengan  mengenakan batik seragam masing-masing sekolah, para siswa tampak antusias menyambut kedatangan orang nomor dua di indonesia ini. salah satunya akbar, saat dijumpai dijalan diponegoro dirinya mengaku rela menunggu kedatangan wapres dari jam 8 pagi. Dirinya mengaku senang karena bisa langsung bertemu dengan wapres secara langsung. “senang, karena biasanya hanya bisa melihat pak wakil presiden di televisi.” Akunya....

PBN HADIRKAN RI 2

Gambar
Pekalongan- Menghadapi Pekan Batik Nasional (PBN) di kota pekalongan pada 8-12 oktober, walikota mengumpulkan seluruh wartawan yang bertugas dikota pekalongan, Selasa (7/10) di ruang kresna. Jumpa pers ini bertujuan pemaparan serangkaian kegiatan PBNPBN direncanakan akan dibuka Wakil Presiden RI, Budiyono. Wakil Walikota, Arslan Juneid mengatakan, Membaca dari pengalaman Pekan Batik Internasional (PBI) yang dihadiri presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Penyelenggaraannya terjadi gangguan dalam komunikasi antar penyelenggara dan media. Sehingga di jumpa pers untuk menjalin komunikasi antar penyelanggara dan media dianggap perlu. “dalam PBI kemarin adanya pengamanan berlapis yang langsung dari pusat. Sehingga saya amati media dilingkup kota pekalongan sendiri kesulitan mengakses informasi. Sehingga di tahun kami adakan perbaikan untuk menghindari kejadian yang sama.” Kata Arslan. Sekertaris daerah, Dwi Ari Putranto menyatakan bahwa acara ini akan dihadiri wapres RI, Budiyono. “RI 2 bud...

Buron Diringkus Setelah Ijab Qobul

Gambar
Pekalongan- Abdul Bazar, 24, warga Tegaldowo, tirto. yang baru saja melakukan prosesi pernikahannya dengan Casrolah, pada minggu (5/10) terpaksa harus mendekam di jeruji besi. Pasalnya Bazar merupakan orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus penusukan Susanto warga Jeruksari kecamatan tirto pada kamis (21/3/2013) lalu. Berdasarkan keterangan, Bazar melancarkan aksinya pada 21 maret 2013 di kelurahan Pabean, Pekalongan Utara. Hingga korban dilarikan ke Rumah sakit setempat dan berhasil terselamatkan. Namun pelaku berhasil melarikan diri dan merantau ke luar Pekalongan. Setelah dua tahun dirinya menghilang dari pekalongan, Bazar berencana mempersunting Casrolah yang kebetulan satu desa dengan Susanto (korban). Yaitu desa jeruksari kecamatan tirto, kabupaten pekalongan. Rencana tersangka ternyata diketahui korban yang hingga kini masih menyimpan dendam atas insiden yang dialaminya. Korban bersama sebagian warga setempat berencana akan mencelakai bazar setelah dirinya mel...

Jelang PBN, Sungai Masih Kotor

Gambar
Pekalongan- Demi suksesnya Pekan Batik Nasional (PBN) pada 8-12 oktober. Persiapan pun dilakukan oleh pemerintah kota pekalongan (pemkot) salah satunya dibidang kebersihan lingkungan. Dengan difokuskannya PBN di Jatayu, Jum’at (3/10) pemkot menurunkan tim kebersihan sungai loji yang tempatnya tidak jauh dari lokasi acara. Sedikitnya 4 personil yang terpantau melakukan kebersihan di sungai loji. Dengan menggunakan perahu jukung , tim kebersihan mengambil sampah-sampah yang ada di sungai berwarna gelap ini. Raji Hemawan, 26, salah satu tim kebersihan mengatakan bahwa kebersihan yang dilakukannya sudah sering dilakukan. “sebenarnya kita sudah sering melakukan kebersihan ini. Hanya saja menghadapi PBN nanti, kebersihan lebih diperketat” katanya. Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), melalui Kabid Kebersihan, Pengolahan sampah dan Limbah, Heru Sukamto menjelaskan. Untuk mengahdapi PBN, pihaknya akan telah menyiapkan personil sebagai tangan panjang dari BLH. “kita akan siapkan arma...

Masyarakat Gelar Aksi Penolakan Pilkada Tak Langsung

Gambar
KMP dianggap kotori demokrasi Kajen- keputusan Rancangan Undang-Undang Pilkada yang menghasilkan pilkada dipilih oleh DPRD mendapat kecaman dari masyarakat. salah satunya di kabupaten pekalongan. Kamis (2/10), sekitar pukul 20.00 WIB puluhan warga melakukan istighosah, Do'a bersama dan diakhiri dengan aksi penolakan keputusan Pilkada tak langsung. aksi yang digelar di lapangan bebekan kedungwuni ini terdiri dari unsur LSM, NGO, sanggar seni, petani, Serikat penjaga parkir, serta masyarakat sekitar. mereka meneriakkan penolakan pilkada tak langsung. karena dianggap telah merusak sistem demokrasi di indonesia. "demokrasi kita telah dipermainkan. hal rakyat telah dirampas oleh para elit politik negeri ini. jika pilkada ini berada tangan DPRD, itu sama artinya sistem pemerintahan kita kembali ke masa orde baru" kata Rudi, anggota Front Pembela Rakyat (FPR) dalam orasinya. dengan berjalan didepan spanduk bergambar logo partai GERINDRA, PAN, GOLKAR, PKS, PPP, dan DEMOKRAT yang ...